Tampilkan postingan dengan label Kuliah. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Kuliah. Tampilkan semua postingan

Kamis, 12 Maret 2020

Stratigrafi Regional Zona Kendeng


Urutan Formasi Geologi (Pringgoprawiro, 1983)

Menurut de Genevraye & Samuel (1972) Zona Kendeng dapat dibagi menjadi 3 subzona yakni Zona Kendeng Barat, Zona Kendeng Tengah, dan Zona Kendeng Timur. Zona Kendeng Barat dibagi menjadi 3 bagian yakni area Ungaran, Northerm Flank, dan Southern Flank. Urutan formasi dari tua ke muda adalah Formasi Pelang yang dianggap sebagai formasi tertua terutama di bagian tengah. Bagian bawah dan atasnya tidak diketahui dengan jelas karena singkapannya terdapat di upthrust, berbatasan langsung dengan Formasi Kerek yang umurnya lebih muda. Tersusun oleh napal dengan lensa-lensa kalkarenit dengan bioklastika foraminifera besar yang menunjukkan umur Tersier Awal (de Genevraye & Samuel, 1972). 
Kedua, Formasi Kerek dimana formasi ini mempunyai ciri khas berupa perselingan antara batulempung, napal, batupasir tufan, dan batupasir gampingan. Perulangan ini menunjukkan struktur sedimen yang khas yaitu perlapisan gradasi yang mencirikan gejala flysch. Berdasarkan fosil foraminifera planktonik dan bentoniknya, formasi ini terbentuk pada umur Miosen Awal – Miosen Akhir (N10 – N18) pada lingkungan paparan. 
Ketiga, Formasi Kalibeng dimana formasi ini terletak selaras di atas Formasi Kerek. Bagian bawah dari Formasi Kalibeng tersusun oleh napal masif sangat kaya akan foraminifera planktonik. Kemudian Formasi Pucangan yang berada di bagian barat dan tengah Zona Kendeng formasi ini terletak tidak selaras di atas Formasi Sonde. Formasi ini penyebarannya luas, di Kendeng Barat batuan ini mempunyai penyebaran dan tersingkap luas di daerah Trinil dan Ngawi. Umur berkisar Pliosen Akhir (N21) hingga Pleistosen (N22). Di Kendeng Barat yaitu di sekitar Sangiran, Formasi Pucangan berkembang sebagai fasies volkanik dan fasies lempung hitam. 
Formasi Kabuh yang terletak selaras di atas Formasi Pucangan. Formasi ini terdiri dari batupasir dengan material non volkanik, berstruktur silang-siur dengan sisipan konglomerat dan tufan, dengan fosil moluska air tawar dan fosil-fosil vertebrata. Berumur Pliosen Tengah, merupakan hasil endapan sungai teranyam (braided stream) yang dicirikan oleh intensifnya struktur silang siur tipe palung. 
Formasi Notopuro yang terletak tidak selaras di atas Formasi Kabuh. Litologinya terdiri dari breksi lahar perselingan dengan batupasir tufan dan konglomerat vulkanik. Semakin ke atas, sisipan batupasir tufan semakin banyak. Juga terdapat sisipan atau lensa-lensa breksi dengan fragmen kerakal terdiri dari andesit dan batu apung yang merupakan ciri khas dari Formasi Notopuro. 
Formasi Undak Bengawan Solo dimana endapan ini terdiri dari konglomerat polimik dengan fragmen batugamping, napal, dan andesit disamping batupasir yang memiliki fosil vertebrata. Di daerah Brangkal dan Sangiran endapan undak tersingkap baik sebagai konglomerat dan batupasir andesit yang agak terkonsolidasi dan menumpang di atas bidang erosi pada Formasi Kabuh dan Notopuro. Litologi yang menyusun masing-masing formasi tersebut ditampilkan dalam Tabel 1.
Secara umum, struktur-struktur yang terdapat di Zona Kendeng berupa lipatan yang ada didaerah kendeng sebagian besar berupa lipatan asimetri dan bahkan ada beberapa yang berupa lipatan rebah (overturned). Lipatan-lipatan di daerah ini ada yang memiliki pola en echelon fold dan ada yang berupa lipatan-lipatan menunjam. Secara umum lipatan di daerah Kendeng berarah barat-timur. Kemudian terdapat sesar naik yang terjadi pada lipatan yang banyak dijumpai di Zona Kendeng, biasanya juga menjadi kontak antar formasi ataupun antar anggota formasi. Kemudian sesar geser, yang dimana pada Zona Kendeng biasanya berarah timur laut-barat daya dan tenggara-barat laut serta struktur kubah yang ada di Zona Kendeng biasanya terdapat di daerah Sangiran pada satuan batuan berumur Kuarter. Bukti tersebut menunjukkan bahwa struktur kubah pada daerah ini dihasilkan oleh eformasi yang kedua, yaitu pada umur Pleistosen (Sainyakit, & Siregar, 2017).

Tabel 1. Litologi Formasi Pada Zona Kendeng (Sukardi, dkk, 1992)
Nama Formasi
Litologi
Formasi Kerek
Bagian bawah formasi ini terdiri dari perselingan batulanau, batulempuung, batupasir gampingan dan batupasir pasiran serta mengandung banyak material vulkanik.
Bagian atas formasi ini terdiri dari napal sisipan batupasir tufan-gampingan, batulanau tufan dan batupasir krikilan dengan kandungan material vulkanik yang sangat banyak.
Formasi Kalibeng
Di bagian atas terdiri dari napal pejal, sedangkan dibagian bawah formasi ini terdiri dari napal berdisipan batupasir tufan dan bintal batugamping.
Formasi Pucangan
Di bagian atas terdiri dari batulempung bersisipan batupasir tufan dan tanah diatomea serta breksi di bagian bawah formasi ini.
Formasi Kabuh
Bagian atas formasi ini terdiri dari perselingan konglomerat, batupasir tufan dan tuf sedangkan di bagian bawah terdiri dari lensa kalsidurit.
Formasi Notopuro
Breksi lahar berseling dengan batupasir tufaan dan konglomerat vulkanik semakin keatas ditemukan batupasir tufaan.
Endapan Undah
Konglomerat, kerikil, pasir, dan lempung.

Kamis, 13 Desember 2018

Cara Mudah Penomoran Halaman Skripsi


Pernah bingung saat ngerjain skripsi, karya tulis ilmiah, atau karya tulis lainnya menganai penomoran halaman dengan nomor yang berbeda? Berarti kita sama hehe *tos duluu*
Saya kemarin sempat merasa kebingungan karena saat itu pertama kalinya saya diminta membuat suatu karya tulis ilmiah berupa laporan akhir penelitian saya di suatu daerah tentang batuannya *maaf curcol dikit ya wkwk*
Kebingungan saya ini ada pada penomoran halamannya. Saya dulu pernah juga mengaami masalah yang sama, tapi dulu saya membuat nomor halamannya saya manual tulisi satu-satu. Karena sekarang ingin lebih menggunakan asilitas yang disediakan oleh Microsoft word itu sendiri jadilah saya memberanikan diri untuk mencoba menggunakan menu page number pada Microsoft word ini.

Langsung saja ya, salah satu contoh penomoran pada halaman yang berbeda adalah pada halaman DAFTAR ISI dan BAB I PENDAHULUAN. Pada halaman DAFTAR ISI nomor halaman tertulis “I” sedangkan pada halaman BAB I PENDAHULUAN nomor halaman tertulis “1”.

Lalu bagaimana cara membuat page number yang berbeda tersebut?

Langkah pertama, pilih menu insert > page number > pilih letak nomor halaman yang diinginkan (bisa dipilih top of page/ bottom of page/ page of margins), pilih sesuka kalian.

gb. 1
 Kemudian, pilih penomoran halaman pertama (DAFTAR ISI) dengan cara pilih insert > format page number (gb.2) > pilih penomoran yang diinginkan (gb. 3)

gb. 2
gb 3.
Selanjutnya, untuk memisahkan format penomoran dari halaman DAFTAR ISI dan BAB I bisa dilakukan dengan cara Layout > Breaks > Next Page.
gb 4
Selanjutnya, double klik pada header dan atur agar header/ footer dari halaman BAB I tidak terhubung dengan halaman sebelumnya. Caranya pilih Design > nonaktifkan link to previous. Dengan demikian, secara otomatis kedua halaman ini akan terpisan format penomoran halamannya dan tidak akan saling mempengaruhi apabila dilakukan perubahan di salah satu halamannya.


Selanjutnya, untuk mengganti nomor halaman pada BAB I lakukan cara yang sama seperti penomoran halaman biasanya, pilih menu insert > page number > format page number (gb. 2) > pilih penomoran yang diinginkan. (Gb. 3)




Sabtu, 23 Juni 2018

Cara Mudah Menonaktifkan Windows Update

Pernah merasa sebal karena berulang kali mau mengerjakan tugas tapi windows laptop update terus? Kesal karena waktu kalian yang seharusnya bias dipakai untuk mengerjakan tugas tapi harus menunggu beberapa waktu saat windows sedang updating? (padahal intinya ya sama aja ya hehe)

Sebelumnya saya pengen cerita dulu nih. Beberapa hari terakhir di minggu ini, saya merasa kegiatan pengerjaan tugas saya sering terhambat karena menunggu operating system laptop sata updating, padahal deadline laporan sudah di depan mata (ini beneran, saya ndak mengada-ada, tapi memang begitu adanya). Waktu saya sedikit terpotong karena hal tersebut, bahkan kadang ndak cuma sedikit, tapi BANYAK BANGET. 

Udah deh, kalo ndak percaya bayangkan kalian ada tugas dosen yang harus dikumpul keesokan harinya jam 07.00 WIB, tugasnya ini ndak  cuma satu ya, tapi tiga bahkan ada delapan tugas yang semuanya itu harus computerize dan dikumpulkan dalam bentuk hardfile (perlu diprint gaiiss). Sehari sebelumnya kalian baru mulai mengerjakan sekitar jam 09.00 WIB dan windows kalian lagi updating! Kurang lebih butuh waktu 2 jam untuk penyelesaiannya.

Apa yang kalian rasakan?

Sebel?

Gemas?

Pengen nangis?

ndak biasa aja kan ya? hehe, saya aja yang terlalu hiperbola, hampuraa yaa ;p

Kalo sudah begitu, rasanya pengen matiin update windows otomatisnya, ya kan ya kan? Setelah youtube-an dan googling sana sini akhirnya nemu caranya hehe. Kurang lebih caranya seperti dibawah ini:

1. Pada menu pencarian yang ada di start, cari "service", lalu diklik service nya
2. Setelah kebuka, cari "Windows Update"
3. Klik kanan pada Windows Update > Stop
4. Klik kanan pada Windows Update > Properties > Startup Type > Disabled > Apply > Ok.

Setelah melakukan cara-cara itu, Puji Tuhan laptop saya kembali normal :))

Sumber :
Gylang Satria Yudha, 2016, Cara Mematikan Windows Update di Windows 10

Minggu, 13 Mei 2018

Antara Lupa dan Tidak Paham : 15 Things I Wish I Knew Before College

Saya lagi iseng-iseng mencoba kembali membuka mini blog saya di tumblr, dan ternyata masih bisa dibuka. Saya iseng untuk membaca kembali tulisan-tulisan seperti apa yang saya posting di tumblr. Dan salah satunya yang akan saya bahas kembali disini hehe :)
15 things I wish I knew before college
laramurallos:

1. Don’t be afraid to ask for help - College is a place to grow and improve. You are in college to learn more about the career you want to pursue. So, don’t hesitate to ask for help.
2. Build connections and keep them strong - Stepping out your comfort zone and building connections as early as college is a good way to support yourself once you’ve welcomed yourself in the real world. You may be academically gifted, but having a good set of connections is another key to be successful.
3. Sleep early, and wake up earlier - There is only one simple key in graduating, be productive, and good amount of sleep makes someone productive. I know a lot of people who will protest and justify that procrastination works better for them. But sleeping early, and waking up earlier makes someone finish all required tasks faster. And if you’re finished earlier, you get to check more stuff on your to do list.
4. Maintain a healthy lifestyle - Studies show that when you have a healthy lifestyle, you have a healthier brain. Thus, you become more efficient and productive as a student. It doesn’t necessarily mean you have to be a gym rat. Jogging for at least 30 minutes is enough to keep yourself healthy.
5. Moderate your caffeine intake - Most people rely too much on coffee that they have a hard time focusing when they’re low on caffeine. Studies show that even though coffee does wake your brain up, it also increases the body’s level of cortisol (stress hormone), and it also makes you gain weight.
6. Don’t be too hard on yourself, it’s okay to fail - We are here to learn, and failure is part of it. One failure doesn’t necessarily mean you will never succeed. Pick yourself up, move on, and try again. Tomorrow is always another day to be better.
7. Save money - You don’t know when you’ll need it. So be practical and save your money.
8. Always bring a water jug with you - Studies show that drinking water helps in boosting ones mental capability and capacity. It also make you lose weight, if you’re wondering.
9. Call or text your parents whenever you can - They’re not getting any younger. Call them as much as you can, better go home and visit them. Always remember that nothing is more important than them.
10. Don’t hesitate to help someone - Helping blockmates or college friends are vital to one college student’s survival. Like what they say, no man is an island. Helping is a cycle which all college students must learn and appreciate.
11. It’s okay to lose friends - Don’t be too hard on yourself when you realize that someone’s not inviting you to his/her party anymore. You lose friends. We lose friends. We grow up. We move on. But always remember that it’s okay to lose friends, just don’t lose yourself in the process–find yourself, and be better.
12. Be friends with your professors - After you pass their subjects, of course. But being friends with professors will not only help you learn more about your major, but life. They have the most beautiful, intelligent insights about life.
13. Don’t trust easily - Be friends with everyone and never forget to be kind. But always remember that the only person you have to trust is yourself. Trust is a double edged sword, use it wisely.
14. Smile - It doesn’t only boost your mood, but you can also make someone’s day brighter by smiling at them. Spread the positivity, everyone in college needs a dose of that.
15. Always remind yourself why you’re here - If you feel like giving up, remind yourself about your dreams. You know why you’re here, you know why you want to graduate, you don’t want one exam to ruin your life forever. It’s easier to give up, holding on makes you braver–and smarter.

(Source: deepfriedjupiter ;kkaar)


Itu beberapa hal yang ingin saya harapkan sebelum masuk kuliah dulu haha. Kesannya cukup sulit untuk dilakukan, tapi yaa memang sulit haha.

Untuk waktu-waktu ini dimana saya masih tergolong mahasiswa baru (bisa disebut maba tua juga wkwk), beberapa poin di atas yang sangat sulit untuk dilakukan adalah POIN NOMOR ENAM. Dimana pernah saya mengalami kegagalan yang amat sangat di bidang akademik, dan saya tak henti-hentinya menyalahkan diri saya atas kegagalan saya tersebut. 

Membaca kembali apa yang dulu sudah pernah saya posting mengingatkan bahwa saya ndak seharusnya mikir seperti itu. Memang 15 poin diatas akan sangat penting untuk dilakukan saat di masa perkuliahan. Bagi teman-teman yang masih dalam masa menuju bangku kuliah bisa mencoba meyakinkan dirinya masing-masing untuk menanamkan poin-poin tersebut dalam hati kalian. Dan untuk teman-teman yang sedang dalam masa perkuliahan, mungkin poin-poin tersebut (yang saya posting kembali disini) dapat mengingatkan teman-teman untuk kedepannya.

Dan semoga teman-teman selalu dalam keadaan sehat dan bahagia, tetap semangat dan bagikan semangatmu kepada orang lain! :)

Rabu, 07 Februari 2018

Salah Jurusan Kuliah Bukan Akhir Perjuangan, Justru Malah Awal Perjuangan!

Pagi ini, saya dan dua teman saya tidak sengaja bertemu dengan salah satu senior di kampus. Beliau sedang sibuk berlatih tanda tangan temannya yang ternyata nitip untuk diambilkan ijazahnya di jurusan. Lama kami berhadap-hadapan namun hanya sedikit hal yang kami bicarakan. Maklum, kami baru bertemu saat itu, sewaktu di kampus (pas kuliah) pun kami jarang atau bahkan tidak pernah bertemu. Wajarlah ya, namanya juga mahasiswa S1 dan S2 memang jarang yang saling kenal, paling hanya sekedar tahu saja. Ngomong-ngomong soal ijazah, mbaknya itu sudah wisuda S2 beberapa bulan sebelumnya.

Cerita mengalir begitu saja. Beliau bertanya pada kami,
"apa yang akan kamu lakukan saat sudah lulus kuliah nanti?"
Sesaat kami bengomg berjamah, dan sampai beberapa menit kemudian pun kami hanya saling bertukar pandang dan senyuman tanda tidak tahu harus jawab apa ._.
"Emang ya, anak jaman sekarang itu. Pas lagi kuliah malah keenakan, giliran udah mau lulus aja bingung mau ngapain."
Jujur, hati saya langsung tertohok mendengar mbaknya bilang gitu, tapi ada benarnya juga. Rata-rata anak jaman sekarang (salah satunya saya ya ini) lebih suka memikirkan masa sekarang saja, atau dengan kata lain menikmati hidup yang sekarang, untuk kedepannya gimana ya urusan nanti, belum terlalu mendedak mungkin, atau waktu saat ini hanya cukup untuk memikirkan apa yang kita kerjakan saat ini saja, dan mungkin masih banyak alasan-alasan yang lainnya.
"Kalian butuh yang namanya planning kedepannya, apa tujuan kalian? Apa yang ingin kalian capai? Dan kapan kalian ingin goal kalian tercapai?"
Sebenarnya, memikirkan life plan sudah lama sekali saya lakukan, sejak SMA mungkin. Tapi, masih berupa bayangan saja, seperti setelah lulus SMA saya mau lanjut kampus X jurusan Y untuk bisa mendapatkan profesi yang saya inginkan.
"Hei, planning itu harus dituliskan, kalau hanya bayangan saja itu namanya mimpi!"     

Semakim tertohok dengan kalimat itu. Tapi memang ada benarnya sih, dengan adanya tulisan, kita bisa selalu melihat rencana kita kedepannya, sehingga mengharuskan kita untuk selalu ingat dan memikirkan cara untuk mncapai tujuan.
"Salah satu cabang atau rantai dalam planning tidak tercapai, itu seharusnya bukan jadi masalah. Asalkan kalian tekun dan terus memikirkan cara mencapai goal kalian, itu memang bukan jadi masalah"         
Memang, saat itu saya sempat cerita bahwa sebenarnya saya salah masuk jurusan. Jurusan saya saat ini sangat berbeda dengan yang saya inginkan sebelumnya, saya yang ingin masuk jurusan yang sering berkecimpung dengan lingkungan kemudian dihadapkan dengan bumi itu sendiri (prosesnya, komposisinya, umurnya, dan lalalaaa). Setelah saya berpikir, memang ada benarnya juga. Bumi sendiri adalah lingkungan tempat organisme hidup. Paling tidak, akan ada tampalan antara kedua hal tersebut.
"Jangan khawatir atau takut goal kalian tercapai tidak tepat pada waktunya, toh akhirnya tercapai juga kan"
Ini termasuk yang saya khawatirkan, awal ppsmb fakultas ada tugas life plan. Disitu saya memikirkan betul apa yang ingin saya capai dalam rentang waktu beberapa tahun kedepan. Saya berpikir cukup muluk-muluk saat itu. Namun benar, beberapa life plan yang telah saya rencanakam telah saya capai meskipun tidak tepat pada tahun yang saya tuliskan. Tapi, toh juga tercapai :)
"Jaman sekarang itu harus berpikir kreatif, kalian anak geologi, jangan melulu mikir migas minyak sama tambang. Migas saingannya banyak, tapi lapangan pekerjaannya minim. Minyak sekarang turun, tambang juga turun. Saat minyak turun, tambang pun duluan turun"
Jaman sekarang memang harus bisa mikir dengan cara yang beda, inovatif, kreatif. Manusia harus bisa jadi konseptor yang baik, melihat jaman sekarang fungsi manusia sudah mulai digantikan dengan mesin. Mungkin beberapa tahun kedepan manusia sudah tidak dibutuhkan lagi apabila memang tidak ada inovasi yang diciptakan. Who knows?
"Satu-satunya hal yang masih tetap dan stabil adalah lingkungan"
Eng ing eng, tahu yang dimaksud kan ya? Wkwk ya begitulah. Tiba-tiba langsung saja otak saya membayangkan kembali apa yang ingin saya lakukan beberapa waktu hingga beberapa tahun kedepan.

Dengan percakapan yang kurang lebih hanya berlangsung beberapa menit itu, saya tersadarkan bahwa dengan keberadaan saya yang sekarang ini, saya masih bias mencapai apa yang saya inginkan dulu. Namun hanya melewati jalur yang berbeda (lewat cara yang berbeda), masih ada kemungkinan saya bisa mencapai hal tersebut nantinya.

Jumat, 26 Januari 2018

Yang Dipelajari di Teknik Geologi UGM

Ya meskipun hitungannya saya masih tergolong angkatan muda di semester 4 ini sudah berani menulis tentang apa saja yang dipelajari di geologi, sebenarnya lebih ke bohong kalau saya belum tau apa saja yang akan dipelajari di geologi. Jadi ya, saya disini berusaha menceritakan kembali pengalaman yang sudah saya alami agar tidak begitu menyesatkan hehe.
Pernah kebayang ndak apa yang dipelajari saat teman-teman kuliah atau belajar di jurusan Geologi atau Teknik Geologi? Kalau jurusan Pertambangan atau jurusan Perminyakan kan sudah jelas yang dipelajari masalah yang sudah khusus dan jelas. Nah, kalau geologi atau teknik geologi ini yang dipelajari masih umum (luas). Dasar dari pertambangan dan perminyakan pun dipelajari di geologi, semua hal yang berkaitan dengan bumi dipelajari di geologi. Mulai dari batuannya, fosilnya, mineralnya, struktur yang nampak hingga bentuk morfologi di permukaan bumi pun dipelajari. Semuanya yang berkaitan dengan bumi akan dipelajari lebih lanjut lagi di geologi.
Maka dari itu, di geologi kuliahnya banyak praktik lapangannya. Ngambil data di lapangan kemudian dianalisis dan diinterpretasi. Ya, melulu interpretasi karena sebenarnya sepenangkapanku yang menjadi focus kuliah saya selama ini adalah menceritakan apa yang terjadi pada bumi sehingga bisa jadi seperti sekarang ini? Dasarnya? Ya melalui data lapangan tadi.
Oke kembali ke apa yang menjadi dasar mengapa saya menulis ini.

Semester 1
Geologi Dasar
Geomorfologi
Paleontologi
Kristalografi dan Mineralogi
Matematika Dasar 1
Fisika Dasar 1
Kimia Dasar
Bahasa Inggris


Semester 2
Geologi Struktur
Sedimentologi
Petrologi
Mineralogi Optik
Kimia Fisika
Fisika Dasar 2
Matematika Dasar 2
Konsep Keteknikan untuk Peradaban


Semester 3
Matematika Geologi
Prinsip Stratigrafi
Geokimia
Petrografi
Geologi Penginderaan Jauh
Statistika
Kewarganegaraan
Teknik Penulisan dan Presentasi Ilmiah


Semester 4
Geofisika Eksplorasi 1
Geologi Lingkungan
Geoinformasi
Metoda Geologi Lapangan
Petrologi Batuan Beku dan Metamorf
Vulkanologi
Stratigrafi Analisis
Paleontology Analisis

Sementara ini saya baru sampai semester 4, ya jadi itu tadi mata kuliah wajib yang bisa diambil di 4 semester pertama saat kuliah. Banyak? Biasa aja kok, santai aja ndak usah tegang. Awalnya saya juga melongo karena melihat banyaknya mata kuliah yang harus diambil sekaligus praktikumnya cukup melelahkan hehee.
Sebenarnya, berat tidaknya suatu hal tergantung kita yang memandangnya seperti apa. Sama seperti mata kuliah sekaligus praktikumnya itu, berat tidaknya tergantung bagaimana kita memandang mereka. Apa yang kita pikirkan, itulah yang akan terjadi. Sama seperti kata Rondha Boyle dalam bukunya Secret, apa yang ada di pikiran kita, itulah yang akan terjadi, semesta akan mendukung segala hal yang kita pikirkan karena dunia ini punya hukum tarik-menarik.

Referensi
Byrne, Rondha. 2006. Secret
2016. Buku Panduan Akademik Program Studi S1 Teknik Geologi Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada. Yogyakarta


Kamis, 25 Januari 2018

Aplikasi Untuk Mengubah Format Koordinat ke UTM

Masih banyak orang baik itu mahasiswa teknik maupun geografi yang dalam kuliahnya menggunakan koordinat, masih bingung dalam mengubah format koordinat (salah satunya adalah saya wkwk)

Sedikit cerita, awalnya saya mendapat tugas praktikum prinsip stratigrafi dimana kami (praktikan) ditugasi untuk melakukan MS (Measured Section) mandiri di daerah yang telah disepakati oleh kelompok masing-masing. Nah, saat sedang nge-MS saya baru ingat kalau saya belum menginstal GPS yang biasa saya gunakan untuk pemetaan wkwk.
Panik banget! Disaat masih pusing-pusing nge-MS tiba-tiba inget itu! buru-burulah saya menginstal aplikasi GPS Essential yang biasa saya gunakan saat pemetaan. Terus, karena buru-buru sebelum hujan (saat itu saya berangkat ke kavling udah jam 16.00 WIB dan saya balik jam 17.00 WIB (lumayan lah 1 jam bisa nge-MS sambal screenshot-screenshot koordinat wkwk)

Udah jadi cerita awalnya gitu, karena saya hanya modal screenshot-screenshot koordinat aja, eh ternyata koordinatnya belum saya atur ke UTM jadi ya terpaksa mnge convert ke UTM. Sempet bingung juga, mau nge convert lewat apa, udah nyoba pake GMaps juga tapi tetep ndak bisa. (Kayaknya saya yang ndak bisa make nya wkwk)

Lanjut, jadilah akhirnya saya cari di Play Store dan akhirnya nemu aplikasi UTM Geo Map. Aplikasi ini bisa buat nyari hasil konversi koordinat juga. Mungkin bisa dicoba bagi yang masih bingung mau ngubah koordinat ke UTM.

Untuk caranya gimana, mohon maaf saya lupa ndak nge-screenshot soalnya lagi buru-buru juga dikejar deadline presentasi mematikan hahaa


Salam

Kenampakan GPS Essential


Kenampakan UTM Geo Map



Sumber :

Jumat, 14 Juli 2017

VISI & MISI MENJADI SEORANG INSINYUR


Sebagai seseorang mahasiswa yang saat ini sedang menjalani perkuliahan atau menimba ilmu di bidang teknik geologi di salah satu Universitas di Daerah Istimewa Yogyakarta yang termasuk dalam kategori Universitas terbaik se-Indonesia, saya memiliki suatu cita-cita yang cukup sesuai dengan prospek kerja yang dimiliki oleh disiplin ilmu yang saya pelajari ini. Selain menjadi seorang geologist, saya juga memiliki keinginan atau cita-cita untuk menjadi seorang insinyur dengan berkbekalkan pengetahuan keteknikan yang saya peroleh di Fakultas Teknik ini.

Untuk menjadi seorang insinyur, saya memiliki visi dan misi sendiri yang saya jadikan pedoman dalam kehidupan saya, baik itu sebagai pedoman untuk melakukan suatu hal atau untuk memutuskan sesuatu. Visi saya adalah terus berbagi pengalaman serta pengetahuan dengan sesama manusia dan mengurangi dampak buruk yang kemungkinan dapat diterima atau diperoleh oleh orang-orang disekitar saya, membantu orang-orang disekitar saya tanpa mengharapkan imbalan atau timbal balik yang setimpal dengan hal-hal yang telah saya lakukan atau berikan kepada mereka.

Ingin lulus dari perkuliahan tepat pada waktunya, saya tidak terlalu menargetkan waktu kapankah saya harus sudah lulus atau kapankah saya harus sudah memiliki pekerjaan. Saya ingin menikmati masa perkuliahan dengan rileks tetapi juga sungguh-sungguh sehingga saya dapat lulus tepat pada waktunya dan memiliki bekal ilmu dari disiplin ilmu yang saya pelajari sebelumnya (ilmu kebumian) yang matang sehingga saya dapat menjadi insinyur yang baik dan bertanggung jawab atas keputusan yang saya ambil. Memajukan pemanfaatan teknologi di Indonesia demi kelancaran pembangunan di Indonesia.

Ikut berperan dalam memajukkan pembangunan di Indonesia baik dari segi ekonomi, infrastruktur maupun pemerintahan sehingga dapat memenuhi kebutuhan masyarakat secara umum dan dapat sedikit meningkatkan kesejahteraan masyarakat di bidang ekonomi. Selain itu saya ingin merancang sesuatu yang dapat digunakan oleh banyak orang dan yang terpenting dapat berguna terutama dapat meringankan beban pekerjaan serta memperkecil usaha yang dikeluarkan untuk bekerja.

Misi saya adalah dengan mengikuti kegiatan-kegiatan yang ada di lingkungan kampus (Fakultas Teknik), saya memulai dari lingkup yang kecil terlebih dahulu karena menurut saya, lebih baik mengenal orang-orang terdekat kita terlebih dahulu sebelum keluar dari zona nyaman kita, contoh nyatanya adalah ikut berkontribusi aktif di dalam himpunan mahasiswa. Dengan demikian, secara langsung saya dapat mengenal banyak orang atau mahasiswa dari Universitas serta Departemen (Jurusan) yang sama sehingga ketika saya mengalami kesulitan dalam hal akademik, saya dapat meminta bantuan kepada teman-teman atau kakak tingkat tanpa merasa sungkan karena sudah saling kenal. Mempererat komunikasi serta persaudaraan juga dapat diawali dengan menerapkan 5S, 5S meliputi senyum, sapa, salam, sopan, dan santun. Di Departemen tempat saya belajar (Departemen Teknik Geologi) pelaksanaan 5S berjalan cukup baik, sikap seperti ini baik dilakukan dan hasilnnya adalah setiap orang di Departemen dapat saling kenal dan saling bertegur sapa layaknya keluarga.

Membangun relasi dengan orang-orang disekitar sehingga saya dapat menjadi orang yang mudah bersosialisasi serta berorganisasi dengan siapa saja. Hal ini dapat memudahkan kegiatan saya saat saya menjadi seorang insinyur kelak.

Menjalankan tugas-tugas saya sebagai seorang insinyur sesuai dengan langkah kerja serta syarat-syarat yang diperlukan untuk menjadi seorang insinyur yang baik, bertanggung jawab penuh atas proyek kerja atau rencana kerja yang telah dirancangkan untuk dikerjakan, mengupayakan kinerja yang maksimal dalam pelaksanaan dari rencana kegiatan yang akan dilakukan. Sebagai awal untuk mempersiapkan diri saya, saya melatih diri saya dengan bertanggung jawab dalam suatu hal atau kegiatan yang diamanahkan kepada saya untuk dijalankan dan selalu jujur dalam segala hal serta menyadari kapasitas diri sendiri atau mulai mengenali diri sendiri.


Minggu, 06 November 2011

Tips Belajar Anti Bosen


Sering kali kita merasa usaha kita dalam belajar seakan-akan sia-sia, hasil kita belajar pontang-panting seakan-akan ndak ada hasilnya. Tapi tanpa kita sadari, mungkin cara belajar kita yang dulu kita lakukan belum efektif dan efisien. Mungkin, cara belajar kita masih mengikuti metode belajar yang ditanamkan orang tua kita atau saat pada jenjang sebelumnya-re:menghafal. Berikut ini ada beberapa cara belajar yang mungkin bisa menunjang dan mendorong diri kita untuk efektif dan efisien dalam belajar.

Fresh
Pastikan pikiran dan tubuh kalian harus Fresh,,pikiran harus fokus dari pelajaran,jangan ada masalah atau sesuatu yang dipirkan,jika ada lebih baik jangan belajar dulu,,karena hanya akan menghabiskan waktu belajar kalian saja,belum tentu apa yang kalian pelajari masuk ke otak. Jika sudah lebih fresh pikirannya baru deh belajar.
Tidak hanya pikiran tapi tubuh juga harus fresh,jika kita lelah lebih baik kita beristirahat sejenak jangan dipaksakan untuk belajar ,karena terkadang tubuh yang lelah membuat kita susah untuk berpikir.

Mood – Suasana Hati
Ciptakan selalu mood yang positif untuk belajar. Ini bisa dilakukan dengan menentukan waktu, lingkungan dan sikap belajar yang sesuai dengan pribadimu. Misalnya kamu lebih suka belajar di alam terbuka atau di dalam kamar, alam terbuka itu salah satunya di taman mungkin atau di cafe dengan nuansa alam.

Understand – Pemahaman
Tandai informasi bahan pelajaran yang TIDAK kamu mengerti dalam satu unit. Fokuskan pada unit tersebut atau menanyakan kepada teman di waktu sebelum kita memulai ujian atau melakukan beberapa kelompok latihan untuk unit itu.

Recall – Ulang
Setelah belajar satu unit, berhentilah dan ulang bahan dari unit tersebut dengan kata-kata yang kamu buat SENDIRI, seperti membuat suatu singkatan yang mewakili suatu kata, atau hal-hal yang mudah kalian ingat

Energy – Stamina
Dalam proses belajar tentunya membutuhkan energy atau stamina yang cukup banyak, Oleh karena itu sebelum kita belajar pastikan dulu keadaan kita tidak lapar, jika lapar lebih baik kita makan terlebih dahulu, karena dengan makan membuat stamina kita kembali terisi lagi.

Digest – Telaah
Kembalilah pada unit yang tidak kamu mengerti dan PELAJARI KEMBALI keterangan yang ada. Lihatlah informasi yang terkait pada artikel, buku teks atau sumber lainnya, atau diskusikan dengan teman atau guru/dosen.

Expand – Kembangkan
Jangan membiasakan diri mengopi semua kalimat atau penjelasan yang ada dibuku,karena hanya membutuhkan waktu yang lama dan terkadang ketika ujian membuat kita “blank”, oleh karena itu lebih baik lagi jika kita hanya menghapal kata kunci atau yang menurut kalian kalimat yang penting, dari situ kalian bisa kembangkan lagi yang intinya sama dengan yang ada di buku.

Review – Pelajari Kembali
Pelajari kembali materi pelajaran yang sudah dipelajari. Ingatlah strategi yang telah membantu kamu mengerti dan/atau mengingat informasi. Jadi, terapkan strategi tersebut untuk cara belajarmu berikutnya.


Sumber : http://awan-eleven.blogspot.com/2010/01/cara-belajar-yang-efektif-dan-efisien.html