Halo kamu! Lagi cari info dan cerita tentang perkuliahan di
Teknik Geologi UGM kah? Bisa jadi kamu di tempat yang tepat hehe. Tapi aku
hanya akan menceritakan pengalaman yang kudapat saja ya selama kuliah di Departemen
Teknik Geologi, Fakultas Teknik, Universitas Gadjah Mada.
(setelah ini berisi info penting tidak penting sih, yang mau
baca monggo yang tidak langsung skip saja)
Sekilas info saja ya, kalo di Fakultas Teknik UGM program
studi itu berada dibawah departemen dan departemen itu berada di bawah
fakultas. Jadi bisa jadi satu departemen itu terdiri dari 2-3 program studi,
misalnya DTNTF (Departemen Teknik Nuklir dan Teknik Fisika). Jadi DTNTF itu
terdiri dari 2 program studi (prodi), yaitu Teknik Nuklir dan Teknik Fisika. Dan
kebetulan program studi Teknik Geologi berada dibawah Departemen Teknik Geologi
langsung hehe .
Lalu, apa saja yang kulewati selama kuliah di Teknik Geologi
UGM?
Jawabannya banyak banget. Kali ini aku mau fokus cerita
tentang kegiatan non akademiknya dulu ya.
Sebenarnya dulu aku sempat cerita juga tentang mata kuliah
yang dipelajari di Teknik Geologi, mungkin lebih mirip daftar mata kuliah yang
ditawarkan di Yang
Dipelajari di Teknik Geologi UGM
Dimulai dari setelah dinyatakan diterima di program studiku
sekarang, aku mengikuti orientasi pengenalan kampus yang namanya PPSMB Palapa.
Cerita lengkapnya lihat di Cah
Sragen di PPSMB PALAPA 2016
Seusai PPSMB, angkatan termuda langsung diminta untuk
mengurus Kartu Rencana Studi (KRS). Kartu rencana studi ini berguna untuk
merencanakan mata kuliah apa saja yang akan kita ambil di tiap semesternya. Maksimal
sks yang bisa diambil adalah 24 sks setiap semester (termasuk mata kuliah dan
mata kuliah praktikum). Dalam mengurus KRS ini kita perlu konsultasi dengan
Dosen Pembimbing Akademik (DPA) terlebih dahulu. Hal itu penting, supaya kita
yang masih maba dan yang pikirannya masih polos banget itu bisa punya bayangan
kuliah kita semester depan akan seperti apa. Saranku, bangun relasi yang baik
sama DPA karena akan sangat membantu. Setelah disetujui DPA, KRS bisa langsung
diverivikasi lewat platform urusan akademik UGM (kalau dulu seringnya di PALAWA,
mulai tahun 2019 pindah ke SIMASTER). Selepas itu langsung kuliah.
Tahun pertama kuliah rasanya membuatku ingin mencoba semua
kegiatan yang kubisa. Mulai dari organisasi di tingkat Teknik Geologi yaitu
Himpunan Mahasiswa Teknik Geologi (HMTG FT UGM), tingkat Fakultas Teknik,
sampai unit kegiatan mahasiswa tingkat universitas.
Awal mula kesibukanku dimulai dari mengikuti kaderisasi di himpunan.
Semester pertama, angkatan termuda dikader untuk menjadi seseorang yang kuat
secara fisik dan mental. Aku dan angkatanku juga diajari untuk selalu kompak
dan saling peduli antar teman satu angkatan. Di akhir semester satu sekitar
bulan Desember, kami mengikuti sebuah diklat (pengenalan dasar lapangan) yang
diadakan oleh HMTG beserta Departemen Teknik Geologi. Pengalaman luar biasa
kudapat dari sini, dimana aku diajari untuk tetap bertahan sekuat tenaga
ditengah segala keterbatasan. Terbatas air minum, terbatas tenaga, dan terbatas
lainnya. Tapi dari sini aku mendapkan pelajaran penting. Hidup ini keras, jadi
sebisa mungkin buatlah dirimu sekuat mungkin. Sekeras mineral silika, yang tidak
bakal lapuk karena hujan, tidak terbakar karena sinar matahari.
Baca juga : Salah Jurusan Bukan Akhir Perjuangan
Di semester pertama aku hanya fokus ikut kaderisasi masuk
himpunan saja, karena ya memang time
managementku masih sangat kurang. Belum berani mengambil tanggungjawab
lebih hehe.
Lanjut di semester 2, bersyukurnya kali ini sudah jadi anggota
HMTG hehe (sudah masuk himpunan). Aku masuk di Divisi/Departemen Sosial HMTG FT
UGM, karena ya suka sama kegiatan sosial. Sepertinya aku menemukan duniaku di
situ. Ketika ada suatu hal yang bisa kulakukan ditengah-tengah masyarakat dan
aku bisa memberi dampak buat sekitarku, ada sebuah kebahagiaan tersendiri. Bagiku,
itulah yang seharusnya jadi kewajiban kita sebagai manusia yang katanya makhluk
sosial. Berdampak. Tapi berdampak kan caranya bermacam-macam, jadi yaa selamat
mencari dan menjalani jalanmu hehe.
Di sela-sela aktivitas Himpunan, Departemen juga mengadakan
event tahunan yaitu GEOWEEK. GEOWEEK ini acara kolaborasi terbesar antara HMTG
dan Departemen Teknik Geologi. Dalam satu minggu ada beberapa event yang
berlangsung seperti LCCK Kebumian untuk SMA, Seminar Nasional Kebumian, dan
masih banyak event menarik lainnya.
Selain aktif di Divisi Sosial HMTG, aku juga ikut
berpartisipasi menjadi pengurus di Persekutuan Mahasiswa Kristiani Teknik UGM
(PMKT UGM). PMKT UGM itu termasuk organisasi tingkat Fakultas Teknik. Dua target
organisasiku tercapai. Saat itu aku mulai pelayananku dari Komisi Sarana dan
Prasarana (KOMSAR). Dari 3 anggota KOMSAR, aku satu-satunya perempuan. Dua lainnya
laki-laki, namanya Pierse (Teknik Mesin) dan Samuel (Teknik Kimia). Meskipun awalnya
diam-diaman dan malu-malu, lama-kelamaan kami jadi lumayan akrab hehe. Satu hal
yang aku dapat dari pelayananku di KOMSAR adalah jangan menganggap suatu
pekerjaan mudah, mengurusi peminjaman ruang dan menata ruangan untuk ibadah itu
bukan pekerjaan mudah. Perlu ada koordinasi dan kolaborasi juga. Di PMKT UGM
ini aku meneruskan pelayanan hingga tingkat akhir (semester 8).
Semester 3-5 aku mulai ikut terlibat dalam kegiatan
semi-relawan yang tergabung dalam Unit Kesehatan Mahasiswa UGM (UKESMA UGM).
UKESMA ini unit kegiatan yang bergerak dibidang penelitian, pendidikan, dan
bantuan kesehatan. Intinya, unit kegiatan yang berhubungan dengan kesehatan di
UGM itu namanya UKESMA. Benar, mirip PMR kalo di SMP-SMA dan KSR (tingkat
universitas). UKESMA ini skalanya tingkat universitas. Dari sini, aku belajar
untuk bekerja sama secara profesional dan maksimal untuk mahasiswa dan
masyarakat luas. Tidak membedakan orang yang ditolong, karena kaitannya dengan
keselamatan orang lain. Disini benar-benar diajari untuk lebih terbuka atas
perbedaan yang ada, karena organisasi tingkat universitas itu kumpulan dari
mahasiswa fakultas lain yang punya sistem pemikiran yang lain juga. Ini benar,
kadang ketika anak teknik ketemu anak fisipol bisa jadi tidak nyambung. Tapi disini
aku belajar untuk beradaptasi dan lebih terbuka.
Semester 6-7 sedikit banyak aku mengurangi kegiatan
organisasi dan event karena satu dan lain hal. Dan hanya berfokus pelayanan di
PMKT UGM sebagai anggota Komisi Pemerhati (KOMHAT) dan Bendahara Desa Binaan
HMTG FT UGM. Dan saat itu masih ada tanggungan Lomba PHBD (Program Hibah Bina
Desa 2019) dari KEMENRISTEKDIKTI.
Meskipun sudah mengurangi aktivitas tapi
tetap saja, sedikit capek juga. Ditambah dengan padatnya kegiatan akademik
geologi yang mengharuskan adanya praktikum di lapangan juga. Capeknya semakin
menjadi-jadi. Tapi aku percaya semuanya tidak ada yang sia-sia. Pasti ada
sesuatu yang dihasilkan dari setiap hal yang aku lakukan.
Dan ya itu cerita perjalanan organisasiku selama kuliah di
Teknik Geologi UGM. Setiap orang punya ceritanya masing-masing. Ceritaku bisa
jadi berbeda dengan teman angkatanku.
Dari ceritaku yang panjang ini, kuharap kamu bisa belajar
sesuatu ya, iya kamu yang baca tulisanku ini. kalau ada yang tertarik dengan
Teknik Geologi atau Geografi mungkin kita bisa diskusi lebih lanjut hehe J
Baca juga:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Ayo diskusi bareng, sebisa mungkin akan kubalas kok :)