Sabtu, 20 Oktober 2018

Malioboro, Wedang Ronde dan Seorang Kawan

Malioboro memang memiliki daya tariknya tersendiri bagi kaum muda. Bukan, bukan hanya kaum muda namun dari anak-anak hingga orang dewasa, semuanya menyukai Malioboro. Pedagang kaki lima, stand-stand batik serta pakaian-pakaian lainnya, semuanya menarik perhatian seluruh masyarakat.
Mungkin menurut kalian itu belum menarik, tapi itu semua cukup menarik buatku, seorang mahasiswa tingkat 3 di salah satu Universitas di Kota Gudheg ini. Mahasiswa yang sedang dalam masa sibuk-sesibuk-sibuknya, hingga waktu untuk pulang pun kadang ndak ada. Mahasiswa yang setiap hari kegiatannya dipenuhi oleh kuliah-praktikum-dan (embel-embel organisasi yang diikuti).

Istirahat sejenak...

Kala itu, bersama seorang kawan lama berjalan-jalan menyusuri jalan Malioboro. Sekedar untuk menikmati suasana Malioboro di malam hari serta wedang ronde yang mak nyuss sekali. Damai, tentram dirasakan oleh jiwa ini. Entahlah, datang dari mana perasaan-perasaan itu, namun yang pasti, saya suka! :)

Malioboro memang ndak berubah banyak sejak pertama kali saya liburan kesana (Sekitar 14 tahun yang lalu, berasa udah tua banget ya saya wkwk). Tempat baik untuk nostalgia antusiasnya dulu waktu masih kecil liburan di Jogja dan tujuan terakhir adalah di Malioboro. Kalau dulu saya datang bersama rombongan sekolah saya dan mas saya, kini saya ke Malioboro hanya bersama seorang kawan. Terasa sekali perbedaannya ya wkwk. Saya jadi lebih fokus untuk menikati suasana yang ada di Malioboro itu sendiri.

Meskipun kami berdua main ke Malioboro hanya untuk mencari wedang ronde, tapi setelah ketemu salah satu mas mas yang jual wedang ronde, semuanya jadi anget. (Jelas lah wong wedang ronde kan bikin anget badan -_-) Tapi bukan itu yang saya maksud haha, tapi lebih ke suasananya, ya balik lagi kayak yang udah saya sebutin diatas tadi. Suasana itu yang memaksa kami masih tetap tinggal sementara di Malioboro hingga jam 8 malam (total kami main disana kurang lebih 2 jam an lah, soalnya kosan saya ada jam malamnya wkwk)

Salah satu lampu jalan di Malioboro

Saya mau titip pesan ke temen-temen yang mungkin dalam keadaan suntuk atau lelah menghadapi segala urusan-urusan akademik, non akademik atau urusan lainnya yang menguras emosi, tenaga dan pikiran. Istirahatlah dulu, sadarilah bahwa kalian adalah manusia yang punya keterbatasan disana-sini. Kalian butuh istirahat, menghilanglah sebentar bila dirasa bisa. Tenangkanlah dulu dirimu, jangan memaksa diri sendiri saat mereka memang sudah meminta untuk istirahat. Istirahat bukan hanya berarti tidur dan ndak melakukan apa-apa lo ya. Main, jalan-jalan, berpetualang juga termasuk istirahat, istirahat sejenak dari kesibukan yang sebelumnya. Refresh, penyegaran dibutuhkan untuk memperbaiki mood juga merilekskan (ini bener ndak nulisnya? wkwk) pikiran kita yang awalnya sepaneng pol-polan. Jadi, tetap semangat ya temen-temen! Jaga kesehatan, jangan lupa tidur  dan istirahat yang cukup :)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Ayo diskusi bareng, sebisa mungkin akan kubalas kok :)