Beberapa hari yang lalu adalah
hari ulang tahun saya hehe. Bukan hal yang penting kok untuk kalian semuanya,
bahkan saya ingin lupa ingatan bahwa hari kemarin itu adalah hari ulang tahun
saya, dimana saya harus menghadapi hari tersebut disetiap tahunnya secara
berulang.
Mengapa?
Sebenarnya seberapa pentingkah
merayakan ulang tahun bagi kalian? Seberapa pentingnyakah ulang tahun kita
diingat oleh teman-teman kita semuanya? (disini
keluarga ndak saya sebutkan ya, soalnya dalam hal ini saya mikirnya keluarga
selalu inget tanggal ulang tahun anggotanya, seperti ibuk mas dan simbah saya
yang inget kalo kemarin itu hari ulang tahun saya hehe).
Perasaan senang, mungkin itulah
yang menjadi dasar kita mengharapkan ucapan dari teman-teman kita. Merasa
diperhatikan oleh teman-teman kita, merasa dianggap sebagai teman dan tentunya
kehadiran kita dianggap cukup berarti dalam hidup mereka (mungkin).
Dan bagaimana kalo semuanya itu
ndak kita dapatkan? Padahal kita udah berusaha memperhatikan teman kita saat
mereka sedang berulang tahun?
Sedih?
Kecewa?
Merasa ndak dianggap?
Merasa ndak penting?
Tenang cah….
Tuhan Yesus mengasihi kamu, Tuhan
jauh lebih peduli dan sayang sama kamu melebihi teman-temanmu di dunia ini.
Teman-temanmu bisa datang dan pergi, cepat hadir begitu juga cepat berlalunya.
Tapi Tuhan Yesus itu setia sama kamu, Tuhan rindu buat denger kamu ngomong sama
Dia, Tuhan kangen kamu cerita tentang keseharianmu ke Dia. Mengapa kamu lebih
mementingkan teman-temanmu dibandingkan Tuhan Yesus yang jelas-jelas setia sama
kamu?
Setelah saya bangun tidur di hari
ulang tahun saya, saya mendapatkan bahwa Tuhan ingin saya untuk tetap
bersukacita dan mengucap syukur serta selalu berdoa di setiap waktu yang saya
miliki
1 Tesalonika 5 : 16-18Bersukacitalah senantiasa. Tetaplah berdoa. Mengucap syukurlah dalam segala hal, sebab itulah yang dikehendaki Allah di dalam Kristus Yesus bagi kamu.
Saya baru tahu, kalo ternyata
Tuhan nyatakan ayat tersebut dengan memposisikan saya di hari ulang tahun saya
dimana banyak teman saya yang ndak memberi saya sekedar ucapan selamat ulang
tahun. Meskipun hal itu terjadi, saya diminta untuk tetap bersukacita karena
Tuhan mengasihi saya, benar Tuhan mengasihi saya juga mengasihi kamu J
Namun, diantara itu semua Puji
Tuhan masih ada satu sahabat saya dari SD (Sekolah Dasar) yang setia setiap
tahunnya selalu memberi saya ucapan selamat ulang tahun. Dia selalu inget ulang
tahun saya (hueee, terharu sayaa:’))
Puji Tuhan keluarga mengingat
ulang tahun saya, dan Puji Tuhan juga saya dapat kado dari mas :**
Tuhan menepati janji-Nya sama
saya, Tuhan selalu mengingatkan saya untuk jangan kuatir akan hari esok, selalu
ada harapan di hari esok, apapun yang saya butuhkan sudah Tuhan rencanakan dari
semulanya.
Yeremia 31 : 17aMasih ada harapan untuk hari depanmu, demikianlah firman TUHAN
Hadiah yang diberi mas buat ulang
tahun saya tahun ini, sama seperti yang saya doakan ke Tuhan beberapa bulan
sebelumnya. Dimana sampai hari ulang tahun saya pun saya belum bisa membeli
barang tersebut karena tabungan saya sendiri belum cukup untuk membeli barang
tersebut :”
Saya benar-benar membutuhkan
barang tersebut buat kuliah lapangan saya, untuk jaga-jaga kalo ada apa-apa
sama laptop saya saat pengerjaan data lapangan yang kemungkinan ukurannya cukup
besar.
Tapi Tuhan bilang
Matius 6 : 25-2625“Karena itu Aku berkata kepadamu: Janganlah kuatir akan hidupmu, akan apa yang hendak kamu makan atau minum, dan janganlah kuatir pula akan tubuhmu, akan apa yang hendak kamu pakai. Bukankah hidup itu lebih penting dari makanan dan tubuh itu lebih penting dari pada pakaian? 26Pandanglah burung-burung di langit, yang tidak menabur dan tidak menuai dan tidak mengumpulkan bekal dalam lumbung namun diberi makan oleh Bapamu yang di sorga. Bukankah kamu jauh melebihi burung-burung itu?
Burung-burung di langir saja
Tuhan yang cukupkan segala kebutuhannya, apalagi kita? Bukankah kita melebihi
burung-burung itu? Kita punya akal pikiran yang bisa diusahakan untuk
mendapatkan sesuatu, kita punya ini semua karena Tuhan juga yang menciptakan
kita seperti ini. Kita melebihi burung-burung itu karena kita bisa menerima
kebenaran Tuhan melalui Firman-Nya. Dengan Firman, kita bisa tahu apa saja yang
Tuhan janjikan atas hidup kita. Just try
and you’ll find it, trust me ;)
Karena tertulis…
Matius 6 : 33Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu.
Cari dulu Tuhan, kenali Tuhan.
Bangun hubungan dengan Tuhan. Ndak aka nada yang perlu dikhawatirkan lagi
setelah kamu kenal sama Tuhan.
Saya bersyukur masih diberi
kesempatan untuk menikmati anugerah kehidupan yang Tuhan kasih buat saya dan
mengagumi semua ciptaan-Nya yang begitu rumit dan menakjubkan. Ndak ada
seorangpun yang bisa membuat dan merencanakan apa yang Tuhan cipta. Jangan lupa
bersukacita, tetap berdoa dan selalu mengucah syukur yaa J
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Ayo diskusi bareng, sebisa mungkin akan kubalas kok :)