Sabtu, 23 Juni 2018

Liburan : Bintang Malam Lebaran


 Malam Lebaran terasa berbeda dibandingkan dengan malam-malam yang lainnya. Mungkin karena waktu hari-hari biasanya saya keluar malam tanpa mempedulikan apakah langit malam itu ditaburi bintang-bintang atau ndak hehe. Selama liburan di rumah, semua hal yang sebelumnya ndak bisa saya lakukan jadi bisa saya lakukan. Salah satunya adalah melihat bintang di langit malam, beruntungnya saat itu awan belum menutupi langit sehingga pemandangan bintang di langit malam dapat dengan jelas teramati.

Indah, pemandangan langka yang mungkin jarang saya lakukan ketika masih di perantauan. Yogyakarta, meskipun kamu selalu ngangenin tapi kamu ndak bisa ngalahin kangennya saya ke kampong halaman saya. Ada banyak hal yang ndak bisa saya dapatkan di kamu dan hanya bisa saya dapatkan di kampung saya, hangat, nyaman, bintang, suara jangkrik dimalam hari, kunang-kunang, suara burung yang terbang bebas di pepohonan, itu semua yang selalu bikin saya kangen kampung saya. Karena itu semua ndak saya temukan di kota perantauan saya.

Andaikan saya punya kamera yang lebih tajam, mungkin saya bisa memfoto bintang-bintang di langit malam kala itu. Tapi ndak apa-apa, kamera hp saya sudah cukup luar biasa bisa menangkap foto bintang di langit malam itu, ya meskipun hanya satu bintang yang tertangkap.

Hanya bintang yang hadir malam itu, kunang-kunang sama sekali ndak menampakkan dirinya. Sampai mas bertanya-tanya sebenernya apa yang terjadi sama kunang-kunang kok akhir-akhir ini dia sama sekali ndak menampakkan diri?

Padahal sudah bukan musim hujan lagi, tapi kunang-kunang yang biasanya muncul, saat itu sama sekali satupun ndak ada yang menampakkan dirinya.

Dibandingkan dengan malam-malam sebelumnya dan sesudahnya, malam lebaran itu yang paling indah. (langitnya loh ya wkwk. Eh ndak juga deng suasananya juga, soalnya sekeluarga lengkap ngumpul di rumah dan ndak ada yang pergi-pergi keluar, biasanya mas sih yang keluar wkwk)

Senang bisa merasakan kembali momen seperti itu diumur saya yang sudah kepala 2 ini (huhuu, tua banget ya saya :”). Momen tersebut termasuk langka, mengingat saya dan mas sama-sama merantau di dua universitas yang berbeda tapi bersebelahan (ini maksudnya masih satu kota ya hehe, Yogyakarta).

Ya, kami sama-sama merantau di kota pelajar di Indonesia, Yogyakarta. Meskipun begitu, kami juga jarang sekali bertemu padahal satu kota dan universitasnya bersebelahan, jarak kos kami hanya 2 km! Tapi karena kesibukan kami masing-masing yang akhirnya menjadi alas an kami ndak pernah ketemu. (sebenernya pernah, tapi intensitasnya jarang wkwk, seringnya kontakan via whatsapp sih hehe)

Mas sedang sibuk sama skrispsi dan penelitian untuk tugas akhirnya, sedangkan saya ya karena jurusan saya termasuk yang punya kegiatan lapangan buanyak biangettt, S1 berasa diploma bau-bau nya tuh. Cuma praktik nya nilainya 1 sks, beda sama diploma hehe ;)

Puji Tuhan bisa merasakan momen keluarga yang sedemikian rupa dan ditemani bintang yang bertaburan di langit, meskipun kunang-kunang ndak menampakkan dirinya. Saya harus tetap bersyukur. Tuhan hebat bisa nyiptain semuanya yang indah-indah itu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Ayo diskusi bareng, sebisa mungkin akan kubalas kok :)