Kamis, 19 November 2015

Memperkuat Identitas Untuk Menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA)

Ini sebenarnya saya iseng pengen ikut lomba membuat esai di dalah satu perlombaan dalam rangka bulan bahasa di salah satu universitas yang rencananya akan menjadi tujuan sekolah lanjutan saya saat ini. Namun, setelah searching sana-sini tentang berita-berita yang terkait dengan tema esai yang telah ditentukan, saya menyerah karena takut dicap menyadur/menjiplak ide orang lain karena memang sebelum saya mengirimkan esai yang saya buat, saya sempat browsing tentang tema serupa dan ternyata terdapat satu blog yang memuat sebuah esai yang memang dari kerangkanya mirip dengan esai saya. Dan saya putuskan untuk tidak ikut serta dalam lomba tersebut.


Memperkuat Identitas Untuk Menghadapi
Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA)

Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) 2015 (bahasa Inggris: ASEAN Economic Community (AEC) adalah sebuah integrasi ekonomi ASEAN dalam menghadapi perdagangan bebas antarnegara-negara ASEAN. Seluruh negara anggota ASEAN telah menyepakati perjanjian ini. MEA dirancang untuk mewujudkan Wawasan ASEAN 2020. Dalam hal ini barang, jasa, modal maupun investasi akan tersebar di kawasan ini. Penanaman modal dalam kawasan ini sangat dibutuhkan untuk meningkatkan lapangan pekerjaan dan meningkatkan kesejahteraan. Dengan ini sangat mungkin suatu Negara dapat menjual produk yang dihasilkan dengan mudah ke Negara-negara lain dan membeli produk dari Negara lain di kawasan Asia Tenggara.
Indonesia ialah Negara yang terkaya di kawasan Asia Tenggara baik dalam hal kekayaan alam atau sumber daya alam (SDA) migas seperti bahan tambang terutama tembaga dan nikel, maupun sumber daya alam (SDA) nonmigas seperti kelapa sawit, kopi, teh, cokelat dan tembakau. Semua itu telah terbukti dan dapat dimengerti bahwa sejak zaman penjajahan, Indonesia diperebutkan oleh Negara penjajah yang memiliki tujuan untuk mendapatkan sumber daya alam yang digunakan untuk bahan baku industri di Negara penjajah. Bukan tidak mungkin kelak Indonesia akan menjadi salah satu tujuan utama kegiatan ekonomi di kawasan Asia Tenggara atau bahkan Internasional. Untuk menghadapi persaingan selama MEA ini, Indonesia haruslah mempersiapkan sumber daya manusia (SDM) yang memiliki ketrampilan yang matang dan dapat bersaing dengan sumber daya manusia (SDM) dari negara lain. Selain itu, bangsa Indonesia juga harus siap dengan dengan identitas atau jati diri bangsa yang kuat yaitu salah satunya adalah penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar sebagai bahasa utama dalam bidang perekonomian.
Menurut Walija (1996) bahasa ialah komunikasi yang paling lengkap dan efektif untuk menyampaikan ide, pesan, maksud, perasaan dan pendapat kepada orang lain. Dalam bidang ekonomi, bahasa berperan penting untuk melakukan transaksi, wawancara penerimaan pekerja baru dan bahasa yang digunakan dalam iklan lowongan pekerjaan, hampir semuanya menggunakan bahasa Inggris. Akhir-akhir ini, banyak pekerja asing yang bekerja di Indonesia dan sebagian besar dari mereka menggunakan bahasa Inggris sebagai alat komunikasi dengan pekerja lain. Apabila hal ini dibiarkan dan jumlah pekerja asing di Indonesia semakin bertambah, kemungkinan besar warga Indonesia akan terbiasa dan lebih nyaman menggunakan bahasa Inggris untuk berkomunikasi serta sedikit demi sedikit akan lupa untuk menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar. Hal ini merupakan suatu kesalahan karena tidak digunakannya bahasa Indonesia sebagai bahasa utama terutama di Negara sendiri, yang dapat berakibat hilangnya identitas/jati diri bangsa berupa bahasa persatuan yang sejak sekian lama telah diperjuangkan oleh Pahlawan-Pahlawan Negara yang rela mati demi itu.
Maka dari itu, perlu diberlakukan peraturan yang mengatur tentang penggunaan bahasa Indonesia bagi pekerja asing sebagai bahasa utama di Indonesia. Untuk itu perlu diadakan uji kelancaran, kemahiran serta penggunaan kata maupun kalimat yang baik dan benar terhadap pekerja asing yang hendak bekerja di Indonesia. Diadakannya uji kelancaran berbahasa Indonesia ini sangat penting dilakukan untuk pengembangan bahasa Indonesia dalam menghadapi MEA. Kemudian, diadakannya uji kelancaran dalam berbahasa Indonesia ini juga untuk melindungi pekerja Indonesia agar dapat bersaing dengan pekerja asing karena bahasa pengantar yang digunakan dalam bekerja adalah bahasa Indonesia, sehingga pekerja Indonesia juga mendapatkan kesempatan kerja yang sama dan memiliki prioritas yang lebih dimata perusahaan dibandingkan pekerja asing untuk bekerja di Indonesia.
Disamping banyaknya pekerja asing, populasi turis asing di Indonesia juga tergolong banyak. Hampir semua turis asing yang berlibur maupun tinggal menetap di Indonesia dalam jangka waktu tertentu, dalam kesehariannya mereka berbahasa Inggris. Melihat persoalan ini, ada baiknya diadakan kursus maupun pelatihan berbahasa Indonesia di luar negeri agar saat turis asing tersebut berlibur di Indonesia mereka dapat berkomunikasi dengan warga Negara Indonesia secara lancar atau setidaknya dapat berbahasa Indonesia. Kemudian, pemandu wisata juga berbahasa Indonesia supaya jati diri bangsa kita yang menjunjung tinggi bahasa persatuan terlihat dan benar-benar dilakukan dalam kehidupan sehari-hari.
Menggunakan bahasa Indonesia secara baik dan benar agar bahasa Indonesia menjadi bahasa utama di Indonesia merupakan tugas kita sebagai warga Negara Indonesia yang baik serta sebagai wujud perilaku yang menjunjung tinggi Ikrar Sumpah Pemuda 28 Oktober 1982 yang ke-3 yang berbunyi “Kami putra dan putri Indonesia, menjunjung tinggi bahasa persatuan, bahasa Indonesia”. Setelah bahasa Indonesia menjadi bahasa utama yang benar-benar diutamakan, maka bahasa Indonesia dapat diperkenlkan kepada Negara-negara lain di kawasan Asia Tenggara. Lebih baik apabila kita sebagai warga Negara Indonesia ikut serta dalam usaha memperkenalkan bahasa nasional kita, bahasa Indonesia kepada Negara-negara tetangga hingga lingkup Internasional seperti kebudayaan Indonesia yang telah lebih dahulu dikenal dan dipelajari oleh banyak Negara di dunia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Ayo diskusi bareng, sebisa mungkin akan kubalas kok :)